A. PENGERTIAN ARSIP

Kearsipan adalah segala kegiatan yang berkenaan dengan pengurusan arsip-arsip, baik arsip dinas maupun arsip pribadi, dari mulai penerimaan, pencatatan, pengiriman, penyingkiran maupun pemusnahan surat menyurat atau berbagai macam warkat lainnya.
Suatu catatan dikatakan arsip apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. Mempunyai arti
2. Masih mempunyai kegunaan
3. Disimpan dengan teratur.
Pengertian arsip menurut Undang-Undang No 7 tahun 1971 bab 1 pasal 1 bahwa yang dimaksud dengan arsip yaitu :
1. Naskah – naskah yang dibuat dan diterima oleh Lembaga Negara dan Badan-Badan Pemerintah dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintah.
2. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Badan-badan swasta dan atau perorangan, dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan.
Macam Macam Kearsipan
A. Sistem Abjad (Alphabetical Filling System)
Sistem
Abjad adalah sistem penyimpanan arsip dengan memakai metode penyusunan
menurut abjad. Umumnya dipakai untuk arsip yang dasar penyusunannya
dilakukan terhadap nama orang, nama perusahaan / organisasi, nama
tempat, nama benda dan subjek masalah.Nama-nama diambil dari nama si
pengirim (surat masuk) dan nama alamat yang dituju (surat keluar).
Cara
menemukan dan menentukan ciri / tanda dari suatu dokumen yang akan
dijadikan petunjuk atau tanda pengenal (caption) untuk memudahkan
mengetahui tempat dokumen disimpan.Adapun kata tangkap dapat berupa :-
Nama orang- Nama perusahaan / organisasi- Nama tempat / daerah- Nama
benda / barang- Istilah subyek atau angka (tergantung sistem pengarsipan
yang dipakai)Menentukan ciri / tanda dengan cara menentukan urutan
unit-unit atau bagian dari kata tangkap yang akan disusun menurut abjad.
Indeks
adalah sarana untuk menemukan kembali dengan cara mengidentifikasi
surat tersebut melalui penunjukan suatu tanda pengenal yang dapat
membedakan surat satu dengan surat yang lainnya, atau bagian dari suatu
nama yang dijadikan tanda pengenal surat.Unit adalah bagian kata dari
kata tangkap yang memiliki pengertian sendiri, atau bagian terkecil dari
suatu nama. Sedangkan nama, merupakan judul / caption. Jadi setiap
judul memiliki bagian yang disebut unit.Kode adalah suatu tanda atau
simbol yang diberikan atau yang dibubuhkan pada lembaran arsip yang
dapat dipakai untuk tanda penyimpanan arsip.Koding adalah suatu kegiatan
memberikan tanda atau simbol pada arsip. Adapun fungsi dari kode atau
simbol adalah menunjukkan isi yang terkandung didalam arsip yang
bersangkutan.
Petunjuk silang adalah alat petunjuk dari indeks yang tidak dipakai kepada indeks yang dipakai, atau petunjuk hubungan antara indeks yang dipakai dengan indeks lain yang dipakai.Ada dua macam petunjuk silang.a. Petunjuk silang langsungAdalah petunjuk silang yang menunjukkan tentang seseorang yang memiliki lebih dari satu nama atau satu dokumen yang berisi lebih dari satu masalah.b. Petunjuk silang tak langsungAdalah petunjuk silang yang dipakai untuk menunjukkan hubungan antara satu masalah dengan masalah lainnya yang saling menjelaskan atau saling membantu.
Prosedur yang harus dilaksanakan untuk mengarsipkan surat adalah :- Membaca surat atau dokumen dengan teliti dan seksama- Periksa apakah surat sudah disertai dengan tanda siap untuk disimpan.- Menetapkan caption atau judul surat- Mengindeks tanda pengenal sesuai peraturan- Membuat petunjuk silang- Memberi kode surat- Menyortir, yaitu memilah-milah atau mengelompokkan arsip menjadi satu kelompok menurut kode yang ada pada arsip.- Menyusun menurut susunan abjad.- Menyimpan arsip, yaitu mendapatkan arsip pada suatu tempat atau alat penyimpanan.
Perlengkapan yang diperlukan untuk mengarsip sistem abjad adalah- Filling cabinet; adalah lemari arsip untuk menempatkan folder dan guide. Yaitu untuk menyimpan dokumen, surat-surat kantor. Umumnya mempunyai beberapa laci.- Folder; adalah tempat untuk menyimpan dokumen atau menempatkan arsip, berbentuk segi empat, berlipat dua seperti map tetapi tanpa daun penutup.- Guide (petunjuk); merupakan petunjuk dan pemisah antar folder-folder. Bentuk dari guide adalah segi empat dan berukuran sama dengan folder. Terbuat dari karton tebal.
Petunjuk silang adalah alat petunjuk dari indeks yang tidak dipakai kepada indeks yang dipakai, atau petunjuk hubungan antara indeks yang dipakai dengan indeks lain yang dipakai.Ada dua macam petunjuk silang.a. Petunjuk silang langsungAdalah petunjuk silang yang menunjukkan tentang seseorang yang memiliki lebih dari satu nama atau satu dokumen yang berisi lebih dari satu masalah.b. Petunjuk silang tak langsungAdalah petunjuk silang yang dipakai untuk menunjukkan hubungan antara satu masalah dengan masalah lainnya yang saling menjelaskan atau saling membantu.
Prosedur yang harus dilaksanakan untuk mengarsipkan surat adalah :- Membaca surat atau dokumen dengan teliti dan seksama- Periksa apakah surat sudah disertai dengan tanda siap untuk disimpan.- Menetapkan caption atau judul surat- Mengindeks tanda pengenal sesuai peraturan- Membuat petunjuk silang- Memberi kode surat- Menyortir, yaitu memilah-milah atau mengelompokkan arsip menjadi satu kelompok menurut kode yang ada pada arsip.- Menyusun menurut susunan abjad.- Menyimpan arsip, yaitu mendapatkan arsip pada suatu tempat atau alat penyimpanan.
Perlengkapan yang diperlukan untuk mengarsip sistem abjad adalah- Filling cabinet; adalah lemari arsip untuk menempatkan folder dan guide. Yaitu untuk menyimpan dokumen, surat-surat kantor. Umumnya mempunyai beberapa laci.- Folder; adalah tempat untuk menyimpan dokumen atau menempatkan arsip, berbentuk segi empat, berlipat dua seperti map tetapi tanpa daun penutup.- Guide (petunjuk); merupakan petunjuk dan pemisah antar folder-folder. Bentuk dari guide adalah segi empat dan berukuran sama dengan folder. Terbuat dari karton tebal.
B. Sistem Perihal (Pokok Isi Surat)
Sistem perihal adalah cara penyimpanan dan penemuan kembali surat berpedoman pada perihal surat atau pokok isi surat.
Yang
perlu dipersiapkan untuk sistem perihal adalah.1. Daftar Indeks;
adalah daftar yang memuat seluruh kegiatan / masalah / hal-hal yang
dilakukan diseluruh kantor dimana sistem ini diterapkan.Masalah-masalah
tersebut kemudian diuraikan lagi. Masalah-masalah pokok tersebut dalam
pembagian utama, sedangkan uraian masalahnya disebut dalam pembagian
pembantu, apabila uraian masalah masih dibagi lagi menjadi masalah yang
lebih kecil, disebut sub pembagian pembantu.2. Perlengkapan menyimpan
surat- Filling Cabinet- Guide- Folder- Kartu kendali3. Pemberian kode
surat4. Penyimpanan surat, dengan cara- Membaca surat untuk mengetahui
isi surat- Memberi kode surat- Mencatat surat dalam kartu kendali5.
Menyimpan kartu kendali.
C. Sistem Nomor
Di dalam sistem nomor ada 4 macam :
1.
Sistem nomor menurut Dewey (Sistem Desimal / Klasifikasi)Sistem ini
menetapkan kode surat berdasarkan nomor yang ditetapkan untuk surat yang
bersangkutan.Yang diperlukan dalam sistem ini adalaha. Perlengkapan
yang diperlukan adalah- Filling cabinet- Guide- Folderb. Daftar
klasifikasi nomorc. Kartu kendaliDalam klasifikasi, nomor adalah daftar
yang memuat semua kegiatan / masalah yang terdapat dalam kantor. Setiap
masalah diberi nomor tertentu.Dalam daftar ini terdapat tiga pembagian
yaitu- Pembagian utama, memuat kegiatan / masalah pokok dari kantor-
Pembagian pembantu, memuat uraian masalah yang terdapat pada pembagian
utama- Pembagian kecil memuat uraian masalah yang terdapat pada
pembagian pembantu.Guna daftar klasifikasi adalah- Sebagai pedoman
pemberian kode surat- Sebagai pedoman untuk mempersiapkan dan menyusun
tempat penyimpanan suratUraian guide, folder, dan surat dalam filling
cabinet- Dalam setiap laci filling cabinet diperlukan 10 guide-
Dibelakang setiap guide ditempatkan 10 folder- Surat yang terbaru dalam
setiap folder ditempatkan paling depanCara penyimpanan surat- Surat
dibaca lebih dahulu untuk mengetahui permasalahannya- Memberi kode
surat- Mencatat surat kedalam kartu kendali- Mencatat surat pada kartu
indeks- Menyimpan surat- Penyusunan surat dalam folder setiap surat yang
baru selalu ditempatkan di urutan paling depan- Menyimpan kartu
kendali.
2.
Sistem nomor menurut Terminal Digit Didalam sistem ini kode
penyimpanan dan kode penemuan kembali surat memakai sistem penyimpanan
menurut teminal digit, yaitu sistem penyimpanan berdasarkan pada nomor
urut dalam buku arsip.Dalam sistem ini yang perlu dipersiapkan adalah-
Perlengkapan untuk tempat penyimpanan surat yang terdiri atas; filling
cabinet 10 laci, guide (setiap laci 10 guide), dan folder (setiap guide
10 folder)- Kartu kendali; yang digunakan dalam sistem ini sama dengan
kartu kendali yang digunakan dalam sistem lain. Yang berbeda disini
adalah mengindeks nomor kode untuk keperluan penyimpanan dan penemuan
kembali surat.- Cara mengindeks nomor kode sebagai berikuta. Dua angka
dari belakang sebagai unit 1, yaitu menunjukkan nomor laci dan nomor
guideb. Satu angka setelah unit 1 sebagai unit 2 yaitu menunjukkan nomor
folderc. Sisa seluruh angka sesudah unit 2 sebagai unit 3 yaitu
menunjukkan surat yang kesekian dalam folder- Cara penyimpanan surat;
surat dengan nomor kode 55317, berarti surat tersebut disimpan dalam
laci 10-19, dibelakang guide 17, didalam folder nomor 3, surat yang ke
55.
3.
Sistem Nomor Middle DigitSistem ini merupakan kombinasi dari Sistem
Nomor Decimal Dewey dan Sistem Nomor Terminal Digit. Yang dijadikan kode
laci dan guide adalah dua angka yang berada di tengah, sedangkan dua
angka yang berada di depannya menunjukkan kode map, kemudian dua angka
yang berada dibelakangnya menunjukkan urutan surat yang kesekian didalam
map.Dalam sistem ini kode angka harus berjumlah enam, sehingga
terdapat dua angka ditengah, dua angka di depan dan dua angka
dibelakang. Seandainya angka kode kurang dari enam maka harus
ditambahkan angka nol di depannya sampai berjumlah enam angkla. Cara
penyimpanannya sama dengan Sistem Nomor Terminal Digit.
4.
Sistem nomor Soundex (phonetic system)Sistem Soundex adalah sistem
penyimpanan warkat berdasarkan pengelompokan nama dan tulisannya atau
bunyi pengucapannya hampir bersamaan. Dalam sistem ini nama-nama diganti
dengan kode (notasi) yang terdiri dari 1 huruf dan 3 angka.Susunan
penyimpanannya adalah menurut abjad yang diikuti urutan nomor.
D. Sistem Geografis / Wilayah
Sistem
geografis atau wilayah adalah suatu sistem penyimpanan arsip
berdasarkan pembagian wilayah atau daerah yang menjadi alamat suatu
surat.
Surat disimpan dan diketemukan kembali menurut kelompok atau tempat penyimpanan berdasarkan geografi / wilayah / kota dari surat berasal dan tujuan surat dikirim.
Surat disimpan dan diketemukan kembali menurut kelompok atau tempat penyimpanan berdasarkan geografi / wilayah / kota dari surat berasal dan tujuan surat dikirim.
Dalam
hubungan ini surat masuk dan surat keluar disimpan dan ditempatkan
dalam folder yang sama, tidak dipisah-pisahkan. Dalam penyimpanannya
menurut sistem ini harus dibantu dengan sistem abjad atau sistem
tanggal.Yang perlu dipersiapkan dalam menerapkan sistem ini-
Perlengkapan yang diperlukan dalam menerapkan sistem ini adalah; filling
cabinet, guide, folder, dan kartu kendali.- Penyimpanan surat melalui
prosedura. Melihat tanda pembebas dalam surat, yaitu tanda yang
menyatakan bahwa surat tersebut telah selesai diproses dan boleh
disimpan.b. Membaca suratc. Memberi kode suratd. Mencatat surat pada
kartu kendalie. Menggolongkan surat menurut wilayahnya masing-masingf.
Menyimpan suratg. Menyimpan kartu kendali- Penemuan kembali; cara
menemukan kembali adalah sama seperti sistem-sistem lainnya.
E. Sistem Tanggal (Chronologis)
Sistem
tanggal adalah sistem penyimpanan surat yang didasarkan kepada tanggal
surat diterima (untuk surat masuk) dan tanggal surat dikirim (untuk
surat keluar)Yang diperlukan untuk sistem ini adalah- Perlengkapan yang
diperlukan; filling cabinet, didepan laci dicantumkan judul “tahun”,
guide sebanyak 12 buah, masing-masing untuk satu bulan, folder, dan
kartu kendali.- Pembagian sistem tanggala. Pembagian utama menggambarkan
tahun (judul laci)b. Pembagian pembantu menggambarkan bulan (judul
guide)c. Pembagian kecil menggambarkan tanggal (judul folder)- Susunan
guide dan folder dalam filling cabineta. Laci menggambarkan tahunb.
Guide menggambarkan bulanc. Folder menggambarkan tanggal
- Penyimpanan surat, langkah-langkah dalam penyimpanan surat
- Penyimpanan surat, langkah-langkah dalam penyimpanan surat
a. Menetapkan kode surat sebelum disimpan
b. Mencatat surat pada kartu kendali
c.. Menyimpan surat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar